Indikasi:
Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, juga digunakan untuk mencegah atau memperlambat anthrax setelah kemunculannya.
Dosis:
500-750 mg melalui pembuluh darah (intravenous), ulangi setiap 12 jam.
Efek Samping:
- Efek GI (N/v, diare, sakit bagian abdominal, dyspepsia, diare, diare/radang usus besar yang dikaitkan dengan penggunaan antibiotik); Efek CNS (sakit kepala, kepeningan, gangguan tidur, kelelahan, keadaan mengantuk); Efek dermatologis (ruam, pruritus, fotosensitivitas); Reaksi hipersensitivitas yang bisa mencakup hipersensitif ringan (misalnya ruam) hingga hipersensitif parah/mengancam nyawa (seperti sindrom Stevens-Jhonson).
- Efek hematologis yang jarang, efek hepatik dan ginjal.
- Beberapa quinolol memiliki potensi memperpanjang jarak QT (QT interval).
- Berikan setidaknya 2 jam sebelum atau 3 jam setelah berisi antacid Al- atau Mg-, mengkonsumsi suplemen yang mengandung Zn atau Fe, atau menahan persiapan ddl.
- Hindari pencahayaan sinar matahari atau pencahayaan waktu tidur yang begitu kuat.
- Gunakan dengan hati-hati pada penderita epilepsi atau yang memiliki riwayat gangguan CNS, pada pasien kerusakan fungsi ginjal atau hati dan pada mereka yang mengalami kekurangan G6PD. sumber: http://health.detik.com/read/2010/08/24/113617/1426530/769/ciprofloxacin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar