Senin, 04 November 2013

Ciprofloxacin

Ciprofloxacin adalah antibiotik dalam kelompok obat yang disebut fluoroquinolones. Ciprofloxacin bekerja melawan bakteri dalam tubuh.
 Indikasi:
Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, juga digunakan untuk mencegah atau memperlambat anthrax setelah kemunculannya.

Dosis:
500-750 mg melalui pembuluh darah (intravenous), ulangi setiap 12 jam.
Efek Samping:
  1. Efek GI (N/v, diare, sakit bagian abdominal, dyspepsia, diare, diare/radang usus besar yang dikaitkan dengan penggunaan antibiotik); Efek CNS (sakit kepala, kepeningan, gangguan tidur, kelelahan, keadaan mengantuk); Efek dermatologis (ruam, pruritus, fotosensitivitas); Reaksi hipersensitivitas yang bisa mencakup hipersensitif ringan (misalnya ruam) hingga hipersensitif parah/mengancam nyawa (seperti sindrom Stevens-Jhonson).
  2. Efek hematologis yang jarang, efek hepatik dan ginjal.
  3. Beberapa quinolol memiliki potensi memperpanjang jarak QT (QT interval).
Instruksi Khusus:
  1. Berikan setidaknya 2 jam sebelum atau 3 jam setelah berisi antacid Al- atau Mg-, mengkonsumsi suplemen yang mengandung Zn atau Fe, atau menahan persiapan ddl.
  2. Hindari pencahayaan sinar matahari atau pencahayaan waktu tidur yang begitu kuat.
  3. Gunakan dengan hati-hati pada penderita epilepsi atau yang memiliki riwayat gangguan CNS, pada pasien kerusakan fungsi ginjal atau hati dan pada mereka yang mengalami kekurangan G6PD. sumber:  http://health.detik.com/read/2010/08/24/113617/1426530/769/ciprofloxacin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar