Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik.
Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral.
Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan
sampai sedang. Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga tidak
digunakan sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol
diserap dengan cepat melalui saluran cerna.
Kadar maksimum dalam
plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian.
Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami
perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.
Komposisi:
Tiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg.
Indikasi:
Sebagai
antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal.
Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit
kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot. Serta
menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.
Dosis:
Dibawah 1 tahun:
½ - 1 sendok teh atau 60 – 120 mg, tiap 4 - 6 jam.
1 - 5 tahun:
1 - 2 sendok teh atau 120 – 250 mg, tiap 4 - 6 jam.
SUMBER: http://health.detik.com/read/2009/08/06/162448/1178718/769/2/paracetamol-500-mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar